Sejak single ke-20 'Sakura no Ki ni Narou' (dirilis Februari 2011), AKB48 telah merilis 18 single berturut-turut yang mencapai angka satu juta penjualan di setiap single tersebut. Dan tentu saja, “ Kibouteki Refrain “ pun meraih prestasi yang sama, bahkan dihari pertama penjualannya pun sudah bisa mencapai 1 juta copy.
Dalam PV single 'Kibouteki Refrain' pun terlihat menarik, terdapat para member pendahulu yang “ hamper “ selalu langganan senbatsu disetiap single AKB48, bisa dibilang mereka merupakan pondasi awal dari AKB48, sang Enternal Ace Maeda Atsuko (Gen 1), Oshima Yuko (Gen 2), Shinoda Mariko (Gen 1,5), dan Itano Tomomi (Gen 1)
Di PV single 38 AKB ini menampilkan member-member yang melarikan diri dari sebuah kelompok pria misterius bertopeng (kita sebut saja anonym) dengan membawa tas hitam yang berisi dua mikrofon emas. Arti tas hitam disini adalah tahta center dari AKB sendiri, ini jadi seperti rantai Center AKB dari awal hingga sekarang ini. dimulai dari :
Takahashi Minami di awal scene
Di awal scene PV, terlihat TAKAHASHI MINAMI membawa tas hitam sambil berlari menjauhi anonym sedang mengejarnya, dan jarak yang diciptakan pun sungguh jauh dan mungkin diibaratkan bahwa Takahashi benar-benar membawa AKB48 berdiri “ sendirian “ terutama pada saat awal-awal AKB berdiri, dia selalu menjadi sosok yang vokal dalam menyemangati rekan-rekannya, ketika mereka kehilangan motivasi. Dia merupakan orang pertama yang menangis ketika ada salah satu member yang Graduate, dia selalu patroli menanyakan kondisi member ketika disela-sela istirahat, dan bersedia menjadi teman curhat member lain, dia benar-benar mencintai AKB48. ( untuk lebih jelas, silahkan lihat “ The path of Takahashi Minami “ ) Pada kenyataanya memang seperti itu, Takahashi Minami adalah AKB48, dan AKB48 adalah Takahashi Minami. Dia juga center dari single paling pertama AKB48 (tidak resmi) “ Sakura no Hanabiratachi “.
Maeda Atsuko, sosok tak tergantikan di AKB
Selanjutnya, Tas diserahkan kepada ATSUKO MAEDA, dalam PV, Atsuko masuk kedalam sebuah mart dan dalam keadaan cukup terpojok, atsuko berusaha melarikan diri dari anonym dengan melempar barang-barang dan juga mendorong troli yang ada di dalam mart, mungkin diibaratkan bahwa Atsuko Maeda ini merupakan center setelah Takahashi dan bahkan menjadi sosok yang tidak tergantikan di AKB , bahkan ada yang menyebutnya “ Center Abadi “ , memang tidak berlebihan mengingat Atsuko, menjadi center dari hampir sebagian besar single AKB48, dia meraih tongkat estafet center dari Takamina, terhitung sejak single "Aitakatta" ( setelah SnH old ver.) hingga "Manatsu no Sounds Good " ( kecuali Janken, meskipun ada 2-3 single yang tidak di center oleh Atsuko ). Atsuko “ jatuh bangun “ dengan segenap kemampuannya berusaha mengahadpi fans yang menganggap remeh padanya dan juga AKB dengan prestasi yang ditorehkan selama menjadi center dan member AKB. Dan ya, dukungan kepadanya dan juga AKB menjadi semakin besar.
Maeda dan Matsui
Matsui Jurina menerima tas dari Atsuko dan berlari menjauhi " anonym "
Kemudian dalam pelariannya, MATSUI JURINA muncul dari belakang Atsuko, dan Atsuko pun menyerahkan Tas Hitam kepada Jurina, Jurina berlari hingga ke sebuah stasiun kereta, dengan fisik atletisnya dia meliuk-liuk menjauhi anonym, Jurina merupakan Member sister grup dari AKB yang pertama kali “ menyebrang “ ke AKB, dan bahkan Jurina langsung menjadi center dalam single ke 10 AKB48 “ Oogoe Diamond “ , cukup aneh juga karena tradisi center AKB pada tahun-tahun sebelum “ Oogoe diamond “ adalah Atsuko Maeda dan Takahashi Minami, ini merupakan lompatan yang fantastis sebagai “ pendatang “ di AKB, dia mematahkan " kedigdayaan " Atsuko dan Takamina di posisi center AKB sejak 2006-2008 ( dengan jumlah 9 single ) dia seperti “ wonderkid “ dalam Grup 48 Family, hingga saat ini. Kedepannya Jurina menjelma menjadi pilar dari Senbatsu AKB.
Shimazaki Haruka berlari memasuki kereta
menghindari kejaran Anonym
Jurina kemudian melempar tas kepada SHIMAZAKI HARUKA yang berada dalam Kereta, dan langsung berlari dan mengecoh anonym yang ada dalam kereta, dia masuk kedalam hall stasiun dan bersembunyi dalam sebuah koridor dan terlihat seperti kebingungan, ini menunjukan saat Shimazaki menjabat posisi center di team 4, akan tetapi pada Tokyo Dome 2012 Team 4 dibubarkan, dia tidak tahu harus kemana lagi. Lalu Paruru dikejutkan oleh tangan yang menggapainya, yang ternyata adalah SHINODA MARIKO, Paruru merupakan pemenang Janken, dan menjadi center dalam Single ke 29 AKB “ Eien Pressure “ , pribadinya yang dingin dan cuek ditumpahkan akimoto-sensei dalam lagu juaranya. Sebagai member yang masih “ hijau “ dan juga sifatnya yang seperti itu dia perlu bimbingan dari member senior, dan Mariko, yang juga sama-sama pemenang Janken (single 24 AKB “Ue Kara Mariko”) memandu paruru untuk terus mem-push dia.
setelah Shimazaki bertemu Shinoda, mereka berlari bersama Watanabe yang tiba-tiba datang
Ditengah paruru dan mariko berlari, datang dari sebelah kanan, WATANABE MAYU yang juga memegang tas hitam, sedang dikejar oleh anonym, mereka bertiga berlari bersama hingga pada pertengahan hall, OSHIMA YUKO dan TOMOMI ITANO muncul untuk membantu sambil melemparkan tas hitam mereka kedepan paruru dan mayu, mayu dan paruru pun melakukan hal yang sama, mereka saling mengganti tas hitam dan kemudian kembali berlari secara berkelompok ( Mayu & Paruru) (Itano & Yuko) ke arah yang berlawanan, kecuali Mariko. Mayu yang berada dalam lorong membuka tas yang isinya ternyata 2 buah mic emas.
Oshima dan Tomomi
Itano memberikan tas yang palsu pada anonym
Oshima pun mengelabui para anonym dengan tas palsunya
Di ibaratkan bahwa Yuko dan Itano yang sudah mengalami asam garam di AKB48 mengetahui bahwa waktunya sudah selesai, dan menyerahkan posisi center masa depan pada mayu dan paruru ( mungkin disini berbicara tentang pengalaman yuko dan itano). Yuko (center single ke 27 “gingham check”) notabene sebagai pengganti “ sepadan “ atsuko (sejak awal senbatsu, Yuko dan Atsuko merupakan rival yang berat, ini yang menjadi faktornya) dengan berbagai single yang dia “ centeri “ selama di AKB. Dan Itano, salah satu member kami 7 yang “ cukup” selalu menjadi langganan senbatsu sejak awal berdirinya akb, dan juga merupakan center dari single ke 31 AKB “ Sayonara Crawl “ menyerahkan tas hitam palsu yang isinya ular dan lolipop, setelah direbut dan dibuka oleh anonym, kenapa bukan mic emas ?? well mungkin itu menandakan kelulusan dari mereka berdua, terlihat dari senyuman Yuko dan Itano setelah meninggalkan tas tersebut ( Oshima dalam PV terlihat melawan para anonym yang mengartikan bahwa dia berjuang sendirian untuk mengibarkan nama AKB, sedangkan Itano menunjukan bahwa dia akan graduate ). Dan Mayu yang berlari sendiri lalu menghampiri paruru dan mariko, diibaratkan member yang konsisten dalam 5 besar senbatsu dan juga merupakan center dalam single 30 akb “ So Long “. dia sejak dulu mempunyai aura sebagai “ center “ sehingga seperti “ Lonely Wolf “ yang menunggu saatnya untuk mengaum.
Secara garis besar, kemunculan Shinoda Mariko, Tomomi Itano dan Oshima Yuko di PV ini menunjukan bahwa mereka memberikan bantuan pada generasi selanjutnya.
Sashihara dikepung oleh anonym
Disaat Mayu yang masih kaget melihat isi dari tas tersebut, datanglah SASHIHARA RINO, mayu menyerahkan Tas tersebut dan sasshi pun langsung berlari kedalam lorong yang akhirnya tembus dalam sebuah aula basket, Sasshipun terkurung oleh sekumpulan Anonym. Mungkin diibaratkan bahwa Sasshi yang merupakan center dari Single 32 AKB “ Koisuru Fortune Cookies “ , mempunyai banyak masalah dan kontroversi sebelum dan sesudah meraih center senbatsu. Dia sempat terpuruk dan terkekang oleh kasus “ skandalnya “ sehingga harus ditransfer ke HKT, akan tetapi dukungan semangat dan kepercayaan dirinya semakin lama semakin meningkat hingga hasilnya dia bisa meraih posisi center dalam senbatsu.
Kojima berlari menghindari anonym
Ditengah kurungan Anonym, Sasshi melihat KOJIMA HARUNA, berlari dan langsung melemparkan tas padanya, Kojima berlari menjauhi anonym melewati kelas dan koridor, hingga akhirnya menemukan Watanabe Mayu yang menunggu disisi sebuah jendela, dilemparkanlah tas hitam itu pada Mayu dan tiba-tiba MIYAWAKI SAKURA datang menghampiri Mayu, lalu Mayuyu membuka tas hitam itu dan memperlihatkannya kepada Sakura, Sakura mengisyaratkan kata “ Ok ! “ pada Mayu dan scene pun berpindah pada adegan member AKB yang sedang melakukan Konser dengan senbatsu “ Kibouteki Refrain “ dengan Mayu dan Sakura sebagai Center sambil memegang mic emas , pada saat akhir lagu, para anonym muncul dibelakang member AKB yang sedang konser dan kembali mengejar mereka semua. Diibaratkan bahwa Kojima Haruna, yang diberi “ berkah “ atas usahanya di AKB yang berjuluk “ ratu senbatsu yang tidak bermahkota “ , akhirnya menjadi center dalam single ke 33 AKB48 “ Heart Ereki “ , Kojima seperti hanya “ figuran “ , Watanabe Mayu yang terus berlari dalam PV menerima kembali tas hitam dari Kojima, dia menjadi center secara berurutan dalam single 36 dan 37 AKB48 “ Labrador Retriver “ dan karena Memenangi Senbatsu Sousenkyo, yaitu “ Kokoro no Placard “ , Mayu benar-benar bersinar ditahun 2014 ini, the “ Lonely Wolf “ akhirnya mengaum dan menguasai AKB48. Miyawaki Sakura, member gen 1 HKT48 yang sangat terkenal di 48 Grup dipilih sebagai pendamping Mayu dalam format “ double center “ di Kiborefra, cukup aneh juga, kenapa harus Sakuratan yang diduetkan dengan Mayu? tentu saja dengan pertimbangan yang jelas, Sakuratan mempunyai fans yang sangat mendukung dia, dia merupakan member HKT pertama yang “ menyebrang “ dan menjadi senbatsu di AKB48 (Single UZA) , dalam peringkat senbatsu pun melonjak dengan sangat jauh dari tahun 2012 (47 nextgirl) 2013 (27 Undergirls) 2014 (11 senbatsu). Dialah harapan untuk menjadi “ Next Ace AKB48 “ dari berbagai macam talenta yang ada di 48 Group.
Akhirnya, Mayu yang tetap memegang tas bertemu Miyawaki
Lalu diakhir PV para member senbatsu kembali berlari karena dikejar anonym, bisa ditarik kesimpulan jika anonym itu adalah fans dari AKB48 yang selalu mendukung dengan segenap jiwa raga mereka dengan loyalitas yang tak terhingga. (End)
PV ini disutradarai oleh Hiroshi Sasaki yang bertanggung jawab untuk CM Softbank 'Shirato Family' dan Suntory Boss 'Uchuujin Jones'. Berikut komentar dari Hiroshi Sasaki :
"AKB memiliki sejarah hampir 10 tahun. Itu semua dimulai dengan Takahashi Minami-san yang telah mendukung group sejak awal. Member yang telah lulus adalah ' panutan ' yang terbaik untuk member saat ini. Aku percaya bahwa rekaman yang mengikat tali harapan antara wajah-wajah yang telah dilakukan setiap generasi dan center baru akan dinikmati bahkan oleh mereka yang tidak tahu AKB dengan baik,".
Mungkin mereka inilah yang diharapkan bisa melanjutkan para pendahulunya di 48Grup ini ( Senbatsu Kibouteki Refrain ).
Team A : Iriyama Anna, Kawaei Rina, Kojima Haruna, Shimazaki Haruka, Takahashi Minami, Muto Tomu
Team K : Kojima Mako, Tano Yuka, Yokoyama Yui
Team B : Oshima Ryoka, Owada Nana, Kashiwagi Yuki, Kawamoto Saya, Takahashi Juri, Watanabe Mayu
Team 4 : Kato Rena, Kizaki Yuria, Minegishi Minami,Mukaichi Mion
Team 8 : Nakano Ikumi
Team S : Matsui Jurina, Miyazawa Sae
Team E : Suda Akari, Matsui Rena
Team N : Yamamoto Sayaka
Team M : Shiroma Miru
Team BII : Watanabe Miyuki
Team H : Kodama Haruka, Sashihara Rino
Team KIV : Miyawaki Sakura, Moriyasu Madoka
Nogizaka46 : Ikoma Rina
senbatsu Kibouteki Refrain
nb. Ada hal yang cukup menarik tentang sosok manusia bertopeng ato yang ane sebut anonym ini, banyak yang berspekulasi mereka adalah staff atau member non-senbatsu atau malah fans dari 48Grup sendiri, ane sendiri si nyimpulin mereka itu fans :v
Well, kembali lagi ke diri masing-masing bagaimana menyikapi arti atau konsep dari single terbaru dari AKB ini, setiap orang mempunyai pandangan masing-masing, menurut si A begini, tapi menurut si B begini dan seterusnya. Inilah yang membuat perbedaan begitu indah :3
Based from my original posting, 1 December 2014
Wah, senpai bisa deskripsiin nya keren ya.. Aku aja gak sampai mikir sebegitu genepnya. :3
ReplyDeleteWell, ane pengen ngasih pendapat pribadi tntang single kiborefra, trnyata asik juga klo dikaji, ya jadilah ni artikel :v /
Delete