Jika kalian menonton Sousenkyo tahun ini, mungkin kalian telah menyaksikan salah satu kejutan besar yang terjadi dalam sejarah Sousenkyo : Seorang Idol yang MENGUMUMKAN PERNIKAHANNYA.
Sutou Ririka, member dari NMB48, ditengah chaos yang dibuatnya malam itu membutuhkan waktu 10 menit untuk menjelaskan betapa seriusnya Riripon mengenai pernikahannya dan membuat semua fans yang menghadiri SSK terdiam membisu. Kelakuan Riripon ini membuat kita membuka kembali diskusi mengenai Golden Rules yang ada di 48 Group, yaitu Renai Kinshi Jourei / Aturan Anti Cinta ; Apakah mengumumkan pernikahan bagi seorang idol adalah hal yang benar ?
Sutou Ririka, member dari NMB48, ditengah chaos yang dibuatnya malam itu membutuhkan waktu 10 menit untuk menjelaskan betapa seriusnya Riripon mengenai pernikahannya dan membuat semua fans yang menghadiri SSK terdiam membisu. Kelakuan Riripon ini membuat kita membuka kembali diskusi mengenai Golden Rules yang ada di 48 Group, yaitu Renai Kinshi Jourei / Aturan Anti Cinta ; Apakah mengumumkan pernikahan bagi seorang idol adalah hal yang benar ?
Riripon setelah Sousenkyo digelar. Jawaban untuk Yuko ? Ane yakin T-Shirt nya bakalan laku keras, wkwk |
Terdapat 2 bagian yang harus dijelaskan dalam pandangan ane untuk membahas kasus Riripon ini ; Style dan Substance.
Subtance = " Mengapa dia melakukannya ? "
Style = " Bagaimana dia melakukannya ? "
Pertama-tama, kalian semua harus tahu kalo Shunkan Bunshun (Majalah yang populer karena suka menjatuhkan seorang Idol dengan berita Skandal) mempunyai peranan yang penting dalam kasus pengumuman pernikahan Riripon di SSK. Kenapa ? Karena sehari sebelum Sousenkyo digelar, pihak Bunshun telah mengisyaratkan akan mengungkap berita skandal besar salah satu member NMB48, tidak diberitahu siapa yang akan diungkap itu. Tapi sekarang sudah jelas siapa orangnya, tidak lain dan tidak bukan adalah sang Filusuf dari Namba, Sutou Ririka. Ya, kita gatau pasti kapan Riripon tertangkap basah berkencan dengan pacarnya. Tapi, yang pasti adalah Riripon menyadari kalo dirinya sedang menjadi main target Shunkan Bunshun dan memutuskan untuk tidak memberikan waktu bagi tabloid itu untuk mempublikasikan berita skandalnya dan lebih memilih mengumumkan secara langsung ketika Sousenkyo digelar.
Sutou Ririka memiliki kepribadian yang eksentrik, nyeleneh dan unik. Dia senang sekali membaca buku-buku tentang filosofi dan bahkan pernah membuat satu buku tentang itu ("Philosophy with Durian" lalu namanya diganti jadi "Live Dangerously!" . Rilis 30 Maret 2016 / Gentosha). Riripon juga orangnya straight-forward atau ceplas-ceplos, contohnya waktu dia dalam sesi tanya jawab di SHOWROOM, Riripon pernah menjawab kalo dirinya masih virgin / perawan. Karena personality nya yang unik dan jarang dimiliki oleh member di 48 Grup, Riripon mendapatkan banyak perhatian fans dan berhak berada di posisi #20 dalam Sousenkyo tahun ini. Banyak orang yang berpendapat kalo tingkahnya ketika di podium SSK kemarin hanya untuk mengejutkan orang-orang saja, atau seorang attention seeker seperti Murashige Anna. Tapi ane pikir bukan itu tujuan Riripon yang sebenarnya. Dia hanya ingin berkata jujur dengan seluruh fansnya, karena jauh dalam lubuk hatinya, Riripon menganggap kalo yang dilakuinnya ini benar, bukanlah hal yang salah.
Kita bisa mengutip beberapa Quote dari Friedrich Nietzsche untuk bisa sedikit memahami cara berfikir dari Riripon ;
- “ There is always some madness in love. But there is also always some reason in madness.”
Translate : Selalu ada kegilaan dalam cinta. Tapi juga selalu ada alasan dalam kegilaan
- “ One must still have chaos in oneself to be able to give birth to a dancing star. “
Translate : Seseorang harus mengalami kekacauan di dalam dirinya untuk dapat menciptakan sebuah bintang yang cemerlang.
- “ Whatever is done for love always occurs beyond good and evil. "
Translate : Hal-hal yang dilakukan karena cinta, selalu terjadi diluar kebaikan dan kejahatan
Well, dengan melihat Quote diatas, bisa ane katakan kalo yang dilakukan Riripon ketika SSK kemarin cukup blunder karena dia ga bisa membedakan antara menjadi seorang Idol dan dirinya sendiri. Dari jaman dahulu, Stereotypes member Idol adalah seseorang yang pure, cute dan innocent , banyak sekali gadis atau member idol grup yang berusaha untuk menciptakan karakter mereka agar bisa mendekati definisi ini. Tapi, dengan memiliki banyak member yang karakternya hampir semua sama, maka seseorang yang mempunyai kepribadian unik dan berbeda dengan member lainnya akan lebih menonjol dan mendapatkan perhatian yang lebih, ya seperti Riripon ini lah contohnya. Sutou Ririka adalah seorang Idol karena dia yakin pada dirinya sendiri.
Ane ngerasa kalo Riripon tu kek Seniman. Daripada mengikuti peraturan, Riripon lebih memilih untuk menciptakan peraturannya sendiri. Idol rules dipandang sebagai sebuah batasan bagi kepribadiannya, ini juga berlaku terhadap persepsinya mengenai cinta ; cinta adalah sesuatu yang bisa melampaui apapun, logika tidak bisa berdampingan dengan perasaan. Cinta ga bisa dipaksakan, mereka bisa datang dan pergi dengan sendirinya.
Jadi, untuk meraih kebahagiaannya, Riripon menjadi sangat serius dalam menjalin cinta. Dalam sebuah interview, Riripon mengatakan bahwa dia pertama kali bertemu dengan kekasihnya itu 1.5 tahun yang lalu, lalu memutuskan untuk berpacaran pada akhir 2016, dan mereka bertunangan awal 2017 ini. Wow, everything is going so fast ! ini berarti membuang sebuah fakta bahwa Riripon berusaha untuk menjadi Idol dan menikah pada saat yang sama. Manager NMB48, Kaneko Takeshi, mengatakan bahwa Riripon berkonsultasi dulu dengan dirinya sebelum semua hal ini terjadi, Kaneko melihat mata yang memancarkan ketulusan dari Riripon. Oleh karena itulah manajemen NMB mendukung Riripon hingga akhir graduatenya pada 30 Agustus nanti.
Mungkin yang bermasalah adalah dari style nya. Dengan mengumumkan pernikahannya di Sousenkyo kemarin, dia langsung tenggelam dalam hal yang lebih "besar" yang terjadi setelahnya, yaitu kemenangan 3 kali Sashihara Rino secara berturut-turut dan pengumuman kelulusan Watanabe Mayu. Ya, Riripon memang "meledakan" Sosuenkyo kemarin, dan tujuannya adalah ; Untuk memberikan momen spesial antara Idol dan para fansnya. Apa yang membuat hal ini gagal adalah sekali lagi, yaitu timming nya yang kurang pas. Kalian pasti ga akan bisa menebak gimana kalo Riripon ga tertangkap sama Bunshun, apakah dia akan tetap jadi Idol meskipun di belakang dia berpacaran ?
After all, dia menjadi Senbatsu di NMB (Boku Igai no Dareka) meskipun sedang berpacaran pada akhir 2016 lalu. Jika Riripon serius dengan hubungannya, sudah pasti dia akan memutuskan untuk hiatus dari segala aktivitasnya di NMB. Kenapa ini terjadi, alasannya datang dari substance lagi : Dalam sebuah interview, Riripon mengatakan bahwa dirinya bekerja sangat keras sebagai seorang idol dan masih ingin mengikuti Sosuenkyo untuk meraih rank yang lebih tinggi. Dia mengabaikan cara berfikirnya menjadi sejauh ini dan menganggap bahwa "hubungan terlarangnya" tidak akan mempengaruhi pekerjaan yang dia lakukan sebagai seorang idol untuk meraih rank terbaiknya di SSK.
Dan ini adalah kesalahan pertamanya ; Sousenkyo bukannlah tempat untuk menjatuhkan "bom" kek yang dia lakuin tahun ini. Situasinya hampir sama dengan Oshima Yuko yang ngumumin kelulusannya di Kouhaku 2013 lalu. Yuko di kritik karena dia mengambil semua spotlight penampilan artis lain di Kouhaku karena hal ini. Mereka yang membela Renai Kinshi Jourei / Aturan Anti Cinta sering salah mengira antara style dan substance. Kedua hal ini sangatlah berbeda. Untuk sederhananya, Riripon memiliki hak untuk mencintai (substance), tapi dia gagal untuk melakukan itu tanpa merugikan orang lain (style).
Well, kita ga bicara tentang wota yang pengen Oshimennya pure dan innocent (subtance), kita sedang membicarakan tentang member 48 Group (Takayanagi Akane, Oshima Yuko, Takahashi Juri dan Okada Nana) yang melihat pengumuman pernikahan Riripon ini sebuah kesalahan, disgrace dan tidak pantas bagi mereka yang mencoba untuk memiliki rank yang tinggi di SSK selama bertahun-tahun di 48 Group. Ini tentu ga adil, iya kan ? Banyak dari member 48 grup yang dihukum karena punya hubungan, tapi ini, udah member populer tapi malah nekad ngumumin secara blak-blakan didepan semua fans kalo dirinya pacaran dan mau nikah, di Sousenkyo pula.
Dan bahkan kasus Riripon menjadi sangat "membingungkan" karena manajemen bersikap ambigu mengenai masalah cinta-cintaan ini. What the hell, apakah RKJ itu ada ? Perbedaan perlakuan terhadap member populer dan tidak populer mengenai RKJ sangatlah berbanding jauh dan tidak bisa diterima. Owada Nana dan Nishino Miki malah langsung graduate setelah tertangkap basah lagi ngedate sama member ex-Johnny Acs jam 2 malem, tapi Aki-P malah nawarin Riripon buat stay ? Ini tindakan yang sangat ga sopan bagi mereka yang berusaha keras untuk disiplin di 48 Group seperti Okada Nana. Kebobrokan ini pasti akan terus terjadi jika manajemen ga nyadar diri untuk memperbaiki kedisiplinan mereka terhadap peraturan RKJ ini yang berlaku untuk semua member, tak terkecuali.
Mungkin hanya perkataan maaf dari Yamamoto Sayaka lah, selaku ace NMB48 yang bisa "mendinginkan suasana" terhadap semua chaos ini. Ini tidak hanya menyangkut Riripon saja, tapi image NMB, image 48 Group, manajemen dan juga fans. Seharusnya Riripon memperhitungkan dulu kepentingan banyak orang sebelum mengambil keputusannya. Dan karena semua berjalan dengan sangat cepat dengan faktor X nya yaitu Shunkan Bunshun, dia ga punya pilihan selain harus ngumumin pernikahannya ketika Sousenkyo.
Menurut pendapat ane, ane pikir Riripon ga bertindak egois (Dia meminta maaf pada semua senpainya karena mengganggu jalannya Sosuenkyo) tapi ini hanyalah ketidakdewasaan seseorang dalam mengambil keputusan tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Dia masih muda, lalu memutuskan untuk graduate dan meninggalkan dunia idol yang sangat dia cintai dengan sangat singkat, perlu kalian tau itu sangatlah sulit bagi Riripon. Ane ngerti apa yang Kaneko katakan bahwa Riripon tidak mencoba untuk mengkhianati fansnya.
Jadi, mungkin dalang dibalik kasus Riripon adalah MANAJEMEN yang membiarkan situasi chaos ini tetap berlanjut, bahkan setelah menyadari dari awal kalo Riripon mempunyai hubungan (mereka pasti sangat senang karena mendapatkan banyak perhatian dari fans setelah gagal menyelenggarakan SSK di Okinawa). Seperti yang ane bilang sebelumnya, tanggung jawab Riripon tidaklah melenceng dari sudut pandang moral, ane yakin ada banyak fans yang membela Riripon seperti yang ane lakuin sekarang. Terakhir, coba tebak apa hal "menakutkan" yang dilakukan oleh manajemen pada Riripon ? Ya, membiarkan Riripon untuk berpartisipasi dalam acara HS beberapa hari setelah SSK ?! Untuk mengahadapi semua kritik dan hinaan pada dirinya ? Bukankah manajemen harusnya melindungi Riripon ? Ini situasi yang sangat Ironis !
Style = " Bagaimana dia melakukannya ? "
Pertama-tama, kalian semua harus tahu kalo Shunkan Bunshun (Majalah yang populer karena suka menjatuhkan seorang Idol dengan berita Skandal) mempunyai peranan yang penting dalam kasus pengumuman pernikahan Riripon di SSK. Kenapa ? Karena sehari sebelum Sousenkyo digelar, pihak Bunshun telah mengisyaratkan akan mengungkap berita skandal besar salah satu member NMB48, tidak diberitahu siapa yang akan diungkap itu. Tapi sekarang sudah jelas siapa orangnya, tidak lain dan tidak bukan adalah sang Filusuf dari Namba, Sutou Ririka. Ya, kita gatau pasti kapan Riripon tertangkap basah berkencan dengan pacarnya. Tapi, yang pasti adalah Riripon menyadari kalo dirinya sedang menjadi main target Shunkan Bunshun dan memutuskan untuk tidak memberikan waktu bagi tabloid itu untuk mempublikasikan berita skandalnya dan lebih memilih mengumumkan secara langsung ketika Sousenkyo digelar.
Sutou Ririka memiliki kepribadian yang eksentrik, nyeleneh dan unik. Dia senang sekali membaca buku-buku tentang filosofi dan bahkan pernah membuat satu buku tentang itu ("Philosophy with Durian" lalu namanya diganti jadi "Live Dangerously!" . Rilis 30 Maret 2016 / Gentosha). Riripon juga orangnya straight-forward atau ceplas-ceplos, contohnya waktu dia dalam sesi tanya jawab di SHOWROOM, Riripon pernah menjawab kalo dirinya masih virgin / perawan. Karena personality nya yang unik dan jarang dimiliki oleh member di 48 Grup, Riripon mendapatkan banyak perhatian fans dan berhak berada di posisi #20 dalam Sousenkyo tahun ini. Banyak orang yang berpendapat kalo tingkahnya ketika di podium SSK kemarin hanya untuk mengejutkan orang-orang saja, atau seorang attention seeker seperti Murashige Anna. Tapi ane pikir bukan itu tujuan Riripon yang sebenarnya. Dia hanya ingin berkata jujur dengan seluruh fansnya, karena jauh dalam lubuk hatinya, Riripon menganggap kalo yang dilakuinnya ini benar, bukanlah hal yang salah.
Philosopher yang di sukai oleh Ririka, Friedrich Nietzsche |
- “ There is always some madness in love. But there is also always some reason in madness.”
Translate : Selalu ada kegilaan dalam cinta. Tapi juga selalu ada alasan dalam kegilaan
- “ One must still have chaos in oneself to be able to give birth to a dancing star. “
Translate : Seseorang harus mengalami kekacauan di dalam dirinya untuk dapat menciptakan sebuah bintang yang cemerlang.
- “ Whatever is done for love always occurs beyond good and evil. "
Translate : Hal-hal yang dilakukan karena cinta, selalu terjadi diluar kebaikan dan kejahatan
Well, dengan melihat Quote diatas, bisa ane katakan kalo yang dilakukan Riripon ketika SSK kemarin cukup blunder karena dia ga bisa membedakan antara menjadi seorang Idol dan dirinya sendiri. Dari jaman dahulu, Stereotypes member Idol adalah seseorang yang pure, cute dan innocent , banyak sekali gadis atau member idol grup yang berusaha untuk menciptakan karakter mereka agar bisa mendekati definisi ini. Tapi, dengan memiliki banyak member yang karakternya hampir semua sama, maka seseorang yang mempunyai kepribadian unik dan berbeda dengan member lainnya akan lebih menonjol dan mendapatkan perhatian yang lebih, ya seperti Riripon ini lah contohnya. Sutou Ririka adalah seorang Idol karena dia yakin pada dirinya sendiri.
Instead following the rules, she's creating them |
Ane ngerasa kalo Riripon tu kek Seniman. Daripada mengikuti peraturan, Riripon lebih memilih untuk menciptakan peraturannya sendiri. Idol rules dipandang sebagai sebuah batasan bagi kepribadiannya, ini juga berlaku terhadap persepsinya mengenai cinta ; cinta adalah sesuatu yang bisa melampaui apapun, logika tidak bisa berdampingan dengan perasaan. Cinta ga bisa dipaksakan, mereka bisa datang dan pergi dengan sendirinya.
Kaneko Takeshi |
Jadi, untuk meraih kebahagiaannya, Riripon menjadi sangat serius dalam menjalin cinta. Dalam sebuah interview, Riripon mengatakan bahwa dia pertama kali bertemu dengan kekasihnya itu 1.5 tahun yang lalu, lalu memutuskan untuk berpacaran pada akhir 2016, dan mereka bertunangan awal 2017 ini. Wow, everything is going so fast ! ini berarti membuang sebuah fakta bahwa Riripon berusaha untuk menjadi Idol dan menikah pada saat yang sama. Manager NMB48, Kaneko Takeshi, mengatakan bahwa Riripon berkonsultasi dulu dengan dirinya sebelum semua hal ini terjadi, Kaneko melihat mata yang memancarkan ketulusan dari Riripon. Oleh karena itulah manajemen NMB mendukung Riripon hingga akhir graduatenya pada 30 Agustus nanti.
Ga cuman fans, tapi seluruh member 48 grup juga dibikin bingung & terkejut ame Riripon |
Mungkin yang bermasalah adalah dari style nya. Dengan mengumumkan pernikahannya di Sousenkyo kemarin, dia langsung tenggelam dalam hal yang lebih "besar" yang terjadi setelahnya, yaitu kemenangan 3 kali Sashihara Rino secara berturut-turut dan pengumuman kelulusan Watanabe Mayu. Ya, Riripon memang "meledakan" Sosuenkyo kemarin, dan tujuannya adalah ; Untuk memberikan momen spesial antara Idol dan para fansnya. Apa yang membuat hal ini gagal adalah sekali lagi, yaitu timming nya yang kurang pas. Kalian pasti ga akan bisa menebak gimana kalo Riripon ga tertangkap sama Bunshun, apakah dia akan tetap jadi Idol meskipun di belakang dia berpacaran ?
Akarin dan Riripon dengan seifuku Boku Igai no Dareka |
After all, dia menjadi Senbatsu di NMB (Boku Igai no Dareka) meskipun sedang berpacaran pada akhir 2016 lalu. Jika Riripon serius dengan hubungannya, sudah pasti dia akan memutuskan untuk hiatus dari segala aktivitasnya di NMB. Kenapa ini terjadi, alasannya datang dari substance lagi : Dalam sebuah interview, Riripon mengatakan bahwa dirinya bekerja sangat keras sebagai seorang idol dan masih ingin mengikuti Sosuenkyo untuk meraih rank yang lebih tinggi. Dia mengabaikan cara berfikirnya menjadi sejauh ini dan menganggap bahwa "hubungan terlarangnya" tidak akan mempengaruhi pekerjaan yang dia lakukan sebagai seorang idol untuk meraih rank terbaiknya di SSK.
Pengumuman Grad Yuko ketika Kouhaku di pandang merugikan bagi semua artis yang hadir di Kouhaku. |
Dan ini adalah kesalahan pertamanya ; Sousenkyo bukannlah tempat untuk menjatuhkan "bom" kek yang dia lakuin tahun ini. Situasinya hampir sama dengan Oshima Yuko yang ngumumin kelulusannya di Kouhaku 2013 lalu. Yuko di kritik karena dia mengambil semua spotlight penampilan artis lain di Kouhaku karena hal ini. Mereka yang membela Renai Kinshi Jourei / Aturan Anti Cinta sering salah mengira antara style dan substance. Kedua hal ini sangatlah berbeda. Untuk sederhananya, Riripon memiliki hak untuk mencintai (substance), tapi dia gagal untuk melakukan itu tanpa merugikan orang lain (style).
Oshima Yuko mengungkapkan perasaanya ketika mendengar speech Riripon, do you get it ? |
Well, kita ga bicara tentang wota yang pengen Oshimennya pure dan innocent (subtance), kita sedang membicarakan tentang member 48 Group (Takayanagi Akane, Oshima Yuko, Takahashi Juri dan Okada Nana) yang melihat pengumuman pernikahan Riripon ini sebuah kesalahan, disgrace dan tidak pantas bagi mereka yang mencoba untuk memiliki rank yang tinggi di SSK selama bertahun-tahun di 48 Group. Ini tentu ga adil, iya kan ? Banyak dari member 48 grup yang dihukum karena punya hubungan, tapi ini, udah member populer tapi malah nekad ngumumin secara blak-blakan didepan semua fans kalo dirinya pacaran dan mau nikah, di Sousenkyo pula.
Dan bahkan kasus Riripon menjadi sangat "membingungkan" karena manajemen bersikap ambigu mengenai masalah cinta-cintaan ini. What the hell, apakah RKJ itu ada ? Perbedaan perlakuan terhadap member populer dan tidak populer mengenai RKJ sangatlah berbanding jauh dan tidak bisa diterima. Owada Nana dan Nishino Miki malah langsung graduate setelah tertangkap basah lagi ngedate sama member ex-Johnny Acs jam 2 malem, tapi Aki-P malah nawarin Riripon buat stay ? Ini tindakan yang sangat ga sopan bagi mereka yang berusaha keras untuk disiplin di 48 Group seperti Okada Nana. Kebobrokan ini pasti akan terus terjadi jika manajemen ga nyadar diri untuk memperbaiki kedisiplinan mereka terhadap peraturan RKJ ini yang berlaku untuk semua member, tak terkecuali.
" Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan " - Yamamoto Sayaka |
Mungkin hanya perkataan maaf dari Yamamoto Sayaka lah, selaku ace NMB48 yang bisa "mendinginkan suasana" terhadap semua chaos ini. Ini tidak hanya menyangkut Riripon saja, tapi image NMB, image 48 Group, manajemen dan juga fans. Seharusnya Riripon memperhitungkan dulu kepentingan banyak orang sebelum mengambil keputusannya. Dan karena semua berjalan dengan sangat cepat dengan faktor X nya yaitu Shunkan Bunshun, dia ga punya pilihan selain harus ngumumin pernikahannya ketika Sousenkyo.
Menurut pendapat ane, ane pikir Riripon ga bertindak egois (Dia meminta maaf pada semua senpainya karena mengganggu jalannya Sosuenkyo) tapi ini hanyalah ketidakdewasaan seseorang dalam mengambil keputusan tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Dia masih muda, lalu memutuskan untuk graduate dan meninggalkan dunia idol yang sangat dia cintai dengan sangat singkat, perlu kalian tau itu sangatlah sulit bagi Riripon. Ane ngerti apa yang Kaneko katakan bahwa Riripon tidak mencoba untuk mengkhianati fansnya.
Malam setelah SSK, Shunkan Bunshun mempublikasikan foto dan berita tentang skandal Riripon pada 8 Mei lalu |
Jadi, mungkin dalang dibalik kasus Riripon adalah MANAJEMEN yang membiarkan situasi chaos ini tetap berlanjut, bahkan setelah menyadari dari awal kalo Riripon mempunyai hubungan (mereka pasti sangat senang karena mendapatkan banyak perhatian dari fans setelah gagal menyelenggarakan SSK di Okinawa). Seperti yang ane bilang sebelumnya, tanggung jawab Riripon tidaklah melenceng dari sudut pandang moral, ane yakin ada banyak fans yang membela Riripon seperti yang ane lakuin sekarang. Terakhir, coba tebak apa hal "menakutkan" yang dilakukan oleh manajemen pada Riripon ? Ya, membiarkan Riripon untuk berpartisipasi dalam acara HS beberapa hari setelah SSK ?! Untuk mengahadapi semua kritik dan hinaan pada dirinya ? Bukankah manajemen harusnya melindungi Riripon ? Ini situasi yang sangat Ironis !
I'll never blame her for being human, too human.
Ampuh banget cara managementnya ngehukum sutou ririka. Acara HS itu ririka jdi dimarahin, dibentak, dan hampir dibunuh ama fans. Sadis emang management
ReplyDelete