Wednesday, 26 October 2016

Urban Legend JKT48 : The Curse of Bloodline




WSS dan Laksani Sisters


Setelah ane mempelajari banyak banget kisah "miring" yang ada di 48 Grup, ane jadi yakin kalo hal ini adalah salah satu faktor yang membuat pamor 48 semakin dikenal luas karena " kontroversinya " . Ambil contoh aje waktu MV 10nen Zakura rilis, yang sontak bikin seluruh netizen di Jepang dan 35% dunia heboh dibuatnye, bahkan ditambah lagi waktu muncul MV Otona Ressha yang membuat semakin ruwet gila, dan ane pun udah jabarin semua teori itu dimari : Urban Legend 10nen Zakura & Otona Ressha

Well, kali ini ane mencium hal yang ga beres di sister grup AKB, tepatnye yang di overseas . Bukan Shanghai, Bangkok, atau Manila, tapi ditanah air kita tercinta ini, Somalia *eh kampret Indonesia. Ya, Idol Grup yang bermarkas di FX Soedirman, Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Senayan, Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270, Indonesia, JKT48

Di JKT48 terdapat sebuah anomali yang sangat aneh, atau bisa ane sebut sebagai Urban Legend . Ada sebuah kisah yang mengatakan ; 


" Senbatsu tidak cocok dengan member yang kakak beradik / sedarah "


 
Sinka Juliani



Hingga saat penulisan artikel ini, Sinka Juliani, member JKT48 Team KIII, meskipun dia sangatlah populer dimata fans, dia belum pernah sekalipun bisa masuk Senbatsu dalam single JKT *kecuali pada single Janken yang dia menangkan tahun ini


Shinta Naomi

Sedangkan kakaknya, Shinta Naomi, yang berada di Team J, sejak di promosikan dari kenkyuusei ke Team KIII 2013 lalu, Naomi bisa langsung masuk jajaran Senbatsu dalam single ke 2 JKT, " Yuuhi wo miteiru ka ? " dan berlanjut hingga single, " Pareo wa Emerald " . Ya, Naomi adalah salah satu member paling populer di JKT. Kedua sisters ini sama-sama sangat populer di mata fans, harusnya hal ini membuat mereka pasti ga akan pernah merasa ga nyaman waktu pemilihan senbatsu single JKT, iya kan ? 

Shinta dan Sinka, btw Sinka wajahnye kek sodara ane loh :v

Tapi itu semua salah besar, perasaan ga nyaman itu pasti ada karena " takut " untuk tidak terpilih dalam senbatsu. Ya, melihat Sinka Juliani yang selalu tidak bisa masuk ke Senbatsu JKT ini menimbulkan sebuah pertanyaan, apa ada kutukan bagi salah satu member yang mempunyai garis darah yang sama ? 

Untuk lebih jelasnya, kita telurusi awal mula dari The Curse of Bloodline ini.

Jauh sebelum ada Shinta Naomi & Shinka Juliani, JKT sudah mempunyai cukup banyak member yang kakak-beradik. Ya, yang paling fenomenal adalah Laksani Sisters, Melody Nurramdhani Laksani dan Frieska Anastasia Laksani.

Melody N Laksani


Tidak perlu di ragukan lagi kalo Melody adalah Soukantoku, Face, dan juga Ace "abadi" dari JKT48, Dia tidak pernah absen disetiap single JKT, kecuali Janken. Dari 14 single JKT, Melody menjadi center sebanyak 8 kali. 

Frieska A Laksani


Bak ibarat bumi dan langit, adiknya, Frieska, ga pernah sekalipun bisa masuk ke senbatsu lagu JKT. Dia hanya bisa "berkutat" di coupling song . Frieska adalah salah satu member dari generasi pertama JKT yang tersisa saat ini dan SATU-SATUNYA (dari gen 1) yang belum pernah merasakan menjadi senbatsu. Well, Frieska tu mempunyai kepribadian yang sederhana, meskipun tidak terlalu ada yang menonjol dalam diri Frieska, apakah dia sebegitu "ga bergunanya" sampe-sampe manajemen JKT ga mau "ngeliat" Frieska ?!

Sejauh yang ane liat dari dalam diri Frieska, stage performance nya bener-bener keren banget ! Jiwanya terlihat hidup, dan saat ber-MC juga sangat enjoy banget. Fan voting Pajadora revival show 2014 lalu dan juga rangkaian kalender senbatsu yang ditunjukan untuk Frieska sangatlah besar kalo kata ane. Di Pajadora revival Show, Frieska meraih vote 36.121 dalam lagu "Junjou Shugi" , dan 11.473 di lagu "Temodemo no Namida" . Lalu, dalam kalender senbatsu tahun 2016, dia berada di peringkat 6 dengan mengumpulkan 87.615 vote. Nah, metode voting ini tentu bisa dibilang sebagai ukuran barometer kepopuleran member kan ? Tapi, ane gabisa nemuin itu dalam kasus Frieska.

 Selain Laksani Sister, ada juga duet Stella Cornelia dan Sonia Natalia.

Stella dan Sonia

Stella udah lama graduate dari JKT48, yaitu pada Desember 2013 lalu, sedangkan Sonia masih aktif di JKT dengan berada di team KIII. Stella melakukan debut senbatsunya dalam single pertama JKT, "River" , Sonia sendiri baru debut dalam single ke-3 " Koisuru Fortune Cookies ". Meskipun mereka berhasil masuk senbatsu, tapi tidak pernah sama-sama masuk dalam satu single lagu. Mungkin kalian bakalan demo rusuh kalo mereka pernah berada dalam satu single, di lagu "River" . Well, kalo bicara tentang MV lagu "River" , ya, mereka berada dalam satu scene, tapi inget, di senbatsu lagu ini tu gaada nama Sonia, yang resmi tu Nabilah Ratna Ayu. Mungkin Nabilah lagi berhalangan hadir atau apapun itu, hingga posisinya di MV diganti oleh Sonia.

" Senbatsu adalah kutukan bagi Member yang sedarah "


Apakah ini cuman kebetulan ? Atau apa ini telah "direncanakan" oleh manajemen ?
Kalian mungkin akan berfikir kalo ini cuman kebetulan karena ada sekitar 78 member (6 kenkyuusei) JKT, jadi random aja yang kepilih jadi Senbatsunye, siapa aja bisa tembus. Tapi, jika kita melihat performance yang bagus Sinka maupun Frieska, pertanyaan kembali muncul, " Mengapa mereka ga dimasukan ke senbatsu ? "

Jika semua ini terjadi karena settingan terenovela dari JOT, maka impian untuk memasukan sisters ini kedalam sebuah single lagu hanya bermuara pada satu jalan saja, lewat SOUSENKYO.

Jadi, terutama bagi kalian, para fans JKT48, bila pengen banget memutus kutukan ini, berilah dukungan kalian pada Frieska (karena kalo buat teteh Melo dah jangan ditanya dah) , dan juga pada WSS (Sinka-Shinta). 

I dare you to ruin this fuckin curse !

1 comment: