Apa kalian tahu, dibalik cerianya lagu dari 3rd stage song AKB48 Team A "Dareka no Tameni" , 『ライダー / Rider』 , tersimpan sebuah cerita yang sangat menyedihkan ?
Tahu ? Okey, wajar aja karena udah banyak blog lain yang membahas hal ini, tapi mereka tidak lengkap dalam menulis kisah dari lagu ini, dan kebanyakan copypaste dari satu blog ke blog lain. Ane yakin mereka dapetin info dari salah satu member di forum Stage48, mr. Tatami Mats. Cek Disini. Tatami hanya menjelaskan sebagian saja dalam forum, karena apa ? karena keterbatasan informasi saat itu (tahun 2007).
Atau kalian tidak tahu ? Well, ini adalah salah satu lagu yang ane suka, jadi ane akan jelaskan secara rinci dan lengkap disini, dan juga untuk kalian yang belum tau dan ingin tahu kebenarannya sampai sekarang.
Ya, ini merupakan kisah yang sangat menyentuh, jadi tolong baca dan resapi dalam jiwa kalian.
※ Siapa Itu ライダー / Rider ?
Hirofumi-san / RIDER (foto berasal dari sahabat Rider-san, Y-san) |
"Rider" adalah salah satu diehard fans dari old generation atau bisa dibilang golden age , Mendiang Fukuhara Hirofumi (福原浩文). Hirofumi jatuh tidak sadarkan diri ketika akan menonton stage show di teater AKB48 dan beberapa hari kemudian dia meninggal di rumah sakit. "Rider" adalah nama panggilan Hirofumi oleh para fans AKB48 karena dia selalu pergi ke teater menggunakan moge (Motor Gede). Disini ane ga bakalan nyebut beliau pake nama asli, tapi menggunakan nama panggilannya, "Rider". Rider mempunyai 3 orang sahabat yang sangat dekat, yaitu Y (teman kuliah), M dan O (Hirofumi bersahabat dengan mereka berdua karena sama-sama fans AKB).
nb. Semua menggunakan Inisial karena untuk menjaga privasi. Di forum Stage48, Tatami menuliskan nama "Yoshi" dan "Takeshi" , itu hanya nama samaran.
※ Pertama kali ライダー / Rider mengenal AKB48
Rider mengetahui AKB melalui tayangan di FujiTV |
Rider pertama kali menonton AKB48 pada 18 Desember 2005, dia melihat AKB48 lewat TV di rumahnya. Dia tidak sengaja mendengar percakapan sahabatnya tentang AKB48 yang akan tampil di FujiTV, dan Rider pun sangat tertarik dengan berita ini. Rider kemudian mengatakan pada sahabatnya itu kalau dirinya sangat ketagihan untuk terus menonton AKB48. Rider kemudian diajak oleh sahabatnya untuk menonton AKB secara langsung di teater, tapi Rider menolak ajakan sahabatnya itu dengan alasan jika dia menonton langsung ke Teater, dia akan merasakan jatuh cinta dengan member (Inget rule Renai Kinshi Jourei).
Dan akhirnya Rider pun datang ke Teater untuk pertama kalinya pada tanggal 22 atau 23 Desember 2005. Rider adalah fans pertama yang mengoshikan Shiho Watanabe dan Hitomi Komatani, dia dengan lantang dan semangat meneriakan dukungannya pada mereka berdua dan menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh 2 member ini pada audience ketika MC. Rider juga dikenal "berani" meneriakan nama oshi nya dengan nama pemberian orang tua (Shiho dan Hitomi), bukan nama keluarga. Para fans pun tidak marah dengan dirinya karena Rider dianggap sebagai fans yang loyal dan setia, sehingga dirinya dihormati oleh sesama fans.
Rela menunggu diluar Teater demi Oshinya |
Rider juga menunjukan loyalitasnya pada 2 member ini diluar teater, seperti ketika dia menunggu di tempat parkir hingga sore hari untuk menunggu Komatani keluar dari Donki dan masuk ke mobil, Rider kemudian memberikan fan letter pada Komatani yang berada di mobil. Sementara itu, mungkin karena teringat dukungan dari Rider di teater, Watanabe Shiho, ketika dia akan masuk kedalam mobil, Watanabe melihat Rider diluar tersenyum melihat dirinya, Watanabe pun menurunkan kaca mobilnya dan berteriak " Fukuhara-san, sungguh terima kasih banyak ! "
Karena dukungannya yang luar biasa dari Rider pada mereka berdua, Watanabe dan Komatani menjadi sangat senang sekali, dan oleh karena itu, dalam lagu "Rider" dalam stage song AKB ke-3 yang ditunjukan pada Hirofumi, dinyanyikan oleh mereka berdua (dan 7 member lainnya).
※ Biografi ライダー / Rider
Mari kita putar sedikit kebelakang untuk melihat latar belakang dari Rider ini.
Rider lahir pada 16 Januari 1974, dia mulai mengenal dunia Idol dari Onyanko Club, dan menjadi fans nya sejak saat itu, Oshinya adalah Sayuri Kokusho. Mobilnya pun hingga di tempeli sticker Sayuri Kokusho. Dia juga suka bersepeda. Rider selama SMA dia merupakan kapten di club Kendo, dan setelah lulus, Rider melanjutkan kuliah ke Shiatsu College pada tahun 1994.
Rider berada di kelas yang sama dengan Mr. Y, dan menjadi sahabat. Karena Rider lebih muda dari Y, dia menganggap Y sebagai kakaknya. Rider juga menekuni dunia tinju, dan sempat melakukan debut professional. Rider kemudian pensiun dari tinju dan bekerja sebagai seorang Shiatsu.
Shiatsu College |
Rider berada di kelas yang sama dengan Mr. Y, dan menjadi sahabat. Karena Rider lebih muda dari Y, dia menganggap Y sebagai kakaknya. Rider juga menekuni dunia tinju, dan sempat melakukan debut professional. Rider kemudian pensiun dari tinju dan bekerja sebagai seorang Shiatsu.
Debut Tinju Rider |
Rider mempunyai hobi travelling dengan menggunakan sepeda motor. Meskipun tinggal di apartemen, dia ga pernah betah diam dirumah, bahkan dia juga pernah menggelandang. Rider pernah beberapa kali travelling keliling Jepang. Karena suka Travelling, Rider mempunyai banyak teman dan mereka sering mengajak Rider menginap dirumahnya.
Sejak Onyanko di disbanded, dia tidak pernah melirik lagi pada Idol grup lain, hingga nanti akhirnya muncul AKB48.
Rider selalu menyempatkan diri untuk menulis surat untuk Oshi nya, dan juga dia terlihat percaya diri ketika memakai mantel dengan logo AKB ketika naik pesawat atau saat sedang naik kereta Shinkansen.
※ ライダー / Rider menjadi sosok terkenal di Teater
Di teater AKB48, Rider dikenal sering terlihat di seats jozu kamite (Sebelah kanan, jajaran depan). Ini karena dalam beberapa kasus, Oshinya, yaitu Watanabe Shiho selalu berada di posisi sebelah kiri ketika dalam lagu "Party, ga Hajimaru yo !" , selain itu, dia memilih seats ini karena Oshi yang lain, Hitomi Komatani juga terlihat jelas jika dia duduk disitu. Oh, ngomong-ngomong ni, pada jaman AKB masih "hijau" dulu, seats di teater cukup jarang bisa terisi penuh, dan kalian bisa duduk dimana saja, tapi, jika kalian melihat kearah sebelah kanan, maka sosok familiar akan berada disana, ya, dia adalah Rider. Tapi, karena semakin kesini para fans mulai berbondong-bondong untuk menonton langsung ke teater, banyak dari mereka yang tidak kebagian tempat duduk dan harus berada di "spot berdiri" , mereka yang berdiri mempunyai kebebasan dalam melakukan wotagei dan bisa melihat seisi teater dengan mudah. Para fans pun kemudian menyadari ada salah satu fan yang selalu berada di tempat duduk yang sama, disetiap harinya, dan tentu pasti tahu kan siapa orangnya ?
Pada tanggal 6 Januari 2006, untuk pertama kalinya Rider bersama dengan Y-san datang bersama-sama ke teater.
※ Terjebak dalam pilihan mempunyai 2 Oshi
Komatani Hitomi |
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Rider mempunyai 2 member pilihan, yaitu Watanabe dan Komatani. Well, ane pikir mempunyai 2 Oshi adalah hal yang tidak "jarang" dilakukan oleh fans AKB. Ada beberapa orang yangmempunyai 2-Oshi, dan Rider bukanlah satu-satunya member yang mempunyai 2 Oshi dan mendukungnya bersama-sama. Ane akan bahas cerita dia ngedukung 2 Oshinya ini :
AKB48 saat itu sangatlah berbeda dengan yang sekarang ini, dulu, tidak ada fasilitas khusus dari manajemen untuk memudahkan para fans bisa berinteraksi dengan member. Tapi, sejak tiket Handshake Event (dijual berbarengan dengan CD Sakura no hanabiratachi) mulai dijual pada bulan Februari 2006, ini adalah sebuah kesempatan untuk bisa ngobrol dengan member AKB.
Watanabe Shiho waktu di AKB |
Dalamevent ini, seorang fans harus memilih satu member yang ingin diajak handshake. Rider pun memutuskan untuk HS dengan Watanabe Shiho, " Aku akan melakukannya dengan Watanabe-san ! " . Tapi, Rider masih merasa ada perasaan mengganjal dihatinya (karena tidak bisa HS juga dengan Komatani).
Lalu pada stage show saat Valentine dan White Day tahun 2006 lalu, ada sebuah surprise diteater AKB, Sayuri Kokusho tampil dengan menyanyikan lagu " Valentine Kissu " yang membuat Rider sangat bahagia. Tapi setelah penampilan Sayuri, Rider kemudian dibuat bingung oleh peraturan event AKB. Peraturannya saat itu adalah, para fans bisa mendapatkan coklat dari 1 Oshimennya ketika datang ke teater, ini membuat Rider panik dan berfikir keras siapa yang harus dipinta coklatnya, tapi dia kemudian mendapatkan coklat yang diberikan oleh Watanabe.
Komatani saat berada di AKB |
Di sisi lain, Y-san mengajak Komatani berbicara tentang hal Coklat yang diterima Rider dari Watanabe. Komatani pun berkata, " Aku sadar diri .. " dengan wajah sedih. Ya, kita bisa ambil kesimpulan disini bahwa begitu pentingnya bagi kita mempunyai 1 Oshimen. Sebenarnya acara Valentine White Day AKB ini masih diadakan dihari berikutnya, dan Rider pun mendapatkan coklat dari Komatani, hal ini pun membuat Rider senang karena dia bisa menerima 2 coklat dari Oshi nya, tapi, ternyata hal ini juga menciptakan sebuah masalah yang baru.
Dalam acara Valentine White Day ini, selain para member yang memberikan coklat pada Fansnya, ada juga event menyerahkan fan letter dari fans ke Oshimennya, dan hanya boleh ditunjukan pada satu orang. Rider kembali mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan, dia sempat berkata, " Apa lebih baik jika aku tidak pergi ke teater, atau pergi ke teater tapi tidak memberikan fan letter pada mereka berdua ??" .
Tapi akhirnya dia datang ke teater, tapi apakah dia memberikan fan letter pada Oshi nya atau tidak ane gatau, bahkan Y-san dan M-san juga tidak diberitahu oleh Rider. Mungkin hanya Rider, Komatani dan Watanabe lah yang tahu.
Kemudian dalam sesi foto MVP pun Rider mengalami masalah yang serupa. Bagi fans yang telah menonton AKB diteater sebanyak 100 kali atau lebih akan diberikan foto MVP. Format foto MVP ini adalah fans duduk di kursi dan hanya boleh memilih 1 "Ichi Oshi" yang berdiri disebelah fans tersebut. Rider yang diundang untuk foto MVP kemudian berkata, " Jika hanya 1 Oshi, aku tidak akan ikut foto ! " . Manajemen pun kemudian mengambil keputusan yang bijak, khusus untuk Rider, dia diperbolehkan foto MVP, dengan Komatani dan Watanabe yang berdiri di kedua sisinya.
※ Pekerjaan, Tas Besar dan Jam Tidur
Dulu, jika kita ingin menonton Teater AKB, kita hanya datang ke Donki dan masuk ke teater tanpa ada halangan, dan ketika Team A mulai dikenal oleh masyarakat, intensitas fans yang datang ke teater pun mulai banyak dan kita diharuskan untuk antri di Donki. ( Saat itu belum ada sistem undian / lotre ).
Rider pasti akan menjadi orang yang pertama sudah mengantri untuk membeli tiket AKB pagi-pagi sekali, sekitar jam 11.00 JST dia sudah datang ke Akihabara, kemudian menonton AKB diteater dari jam 19.00 - 21.00 JST, Rider lalu menunggu 2 Oshi nya diluar teater dari jam 22.00 - 23.00 JST, dan itu dilakukannya hampir setiap hari. Dulu harga tiket masih ¥ 1.000 , jika sekarang Tiket ¥ 3.000. Selain itu, para fans yang datang juga paling hanya sekitar 70 orang.
Tas Carrier |
Banyak fans yang bertanya-tanya bagaimana sih kehidupan Rider ? Apa dia punya pekerjaan ? Dan Rider juga selalu membawa tas kamping besar yang isinya misterius.
Dia bekerja dirumah seorang fans AKB sebagai seorang Shiatsu. Di dalam tasnya terdapat barang-barang pribadi dan alat-alat untuk shiatsu serta handuk kimono warna putih untuk dia bekerja atau mandi di pemandian umum. Barang-barang yang berkaitan dengan AKB pun dimasukan kedalam tas besarnya itu.
Rider bekerja sebagai Shiatsu (Ilustrasi) |
Dia bekerja setelah pulang dari Akihabara, kira-kira pukul 23.30 JST sampai dini hari. Setelah itu dia tidur dirumahnya, malah kadang dia tidak tidur untuk bertelepon dengan teman-temannya hingga pagi hari, kemudian pergi ke Akihabara untuk membeli tiket AKB. Rider rutin seperti itu semenjak tahun 2006, waktu tidur dia sedikit sekali.
※ Hari dimana Rider meninggalkan teater selamanya..
Pada 16 Juni 2006 , teater AKB akan merayakan Seitansai dari member AKB48 Team A Ohe Tomomi. Seperti biasa Rider sudah memesan tiket dari pagi hari dan sudah siap untuk menonton AKB48. Y-san dan O-san juga sudah membeli tiket untuk menonton AKB di teater, mereka berdua pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan Rider dan mengobrol ringan di cafe AKB48. Biasanya tiket untuk menonton Team A hingga pukul 12.00 masih cukup banyak tersedia, tapi jika sedang ada seitansai, tiket akan lebih cepat terjual habis. Ya, AKB48 telah mengalami peningkatan jumlah fans saat ini.
Tempat mereka bertiga mengobrol |
Setelah selesai ngobrol-ngobrol di cafe AKB48, Y-san dan O-san bersiap untuk pergi makan malam keluar , mereka pun mengajak Rider, tapi Rider masih tetap terduduk dengan kepala yang menduduk ditopang dengan kedua tangannya. Ketika ditanya, " hei kau kenapa ? " , Rider menjawab, " Kondisi badanku sedang buruk , aku tidak akan ikut " . Ini adalah pertama kalinya Y-san dan O-san melihat Rider sangat aneh, mereka berdua kemudian pergi meninggalkan Rider di cafe. Perlu di garis bawahi, seminggu sebelumnya, Rider pernah mengatakan pada Y-san bahwa dirinya demam.
Sejak terakhir mengobrol di AKB cafe hingga mereka meninggalkan cafe unutk makan, hampir 2 jam telah berlalu. Y-san kembali ke Donki dan hanya terlihat tas dan motornya saja, Rider tidak ada. Y-san kemudian pergi untuk mencari Rider, dan menemukan dia tergeletak di sudut lantai toilet teater. Kesadaran dari Y-san mulai menurun dan sangat lemas sekali, dia juga terlihat mual-mual, Rider pun berfikir kalo dirinya keracunan makanan. Y-san merangkul Rider dari samping agar tidak membuat pengunjung Donki heboh. Setelah keluar dari Donki, Rider terlihat sangat menderita dan harus dibawa ke rumah sakit, Rider berkata pada Y-san, " Tolong panggilkan ambulans " .
※ Operasi Darurat, Istirahat dan .......
Rider kemudian dibawa ke Tokyo Medical and Dental University. Setelah tiba dirumah sakit, karena ada kecurigaan terdapat pendarahan otak pada Rider, dia kemudian dibawa ke ruang pemeriksaan presisi. Setelah diperiksa, Rider diharuskan operasi secara darurat. Setelah beberapa jam Operasi selesai, dan Y-san merasa lega dari kondisi kritis yang dialami Rider. Beberapa hari kemudian Y-san datang ke rumah sakit untuk membesuk Rider yang sudah keluar dari ICU, kesadarannya sudah mulai membaik. Watanabe pun sangat gembira ketika diberitahu tentang keadaan Rider, dia sangat lega. Mungkin dalam beberapa waktu, Rider akan kembali untuk datang ke teater AKB lagi.
Setelah beberapa saat sadar, Rider harus masuk ICU karena terjadi pendarahan lagi di otak |
Namun, pada 23 Juni 2006, ketika mengunjungi Rider ke rumah sakit, dia telah dipasangi ventilator dan kembali masuk ICU. Secara tidak sengaja tendengar perkataan dokter dengan orang tua Rider bahwa dari tanggal 19 Juni, Rider kembali mengalami pendarahan otak, dan kali ini, terlihat cukup parah. Y-san pun bingung apa berita ini harus diberitahukan pada AKB48 atau tidak, setelah berkonsultasi dengan para fans, di tanggal 28 Juni pun akhirnya mereka memberitahukan hal ini kepada manajemen AKB48, dan manajemen pun merespon dengan cepat, pada tanggal 30 Juni mereka akan pergi untuk membesuk Rider.
Pada sore hari tanggal 30 Juni 2006, Rider secara mendadak mengalami henti nafas. Tapi, raut wajahnya tampak tenang, seperti sedang tertidur dan bergumam tentang AKB48. Para dokter pun bersigap membantu Rider.
Teater Manager saat itu, Togasaki Tomonobu, secepat mungkin pergi ke Rumah sakit untuk membawakan barang special untuk Rider |
Ditengah pekatnya malam, Togasaki Tomonobu, Manager AKB48 saat itu, berlari menuju rumah sakit dengan membawa 2 barang untuk Rider. Yang satu adalah tiket teater AKB spesial tanpa ada batasan tanggal kadaluarsa / unlimited, dan barang lainnya adalah MD (Mini Disk) yang isinya pesan dari Komatani dan Watanabe. Ketika mendengar pesan 2 Oshinya di MD, sedikit guratan senyum tampak terlukis diwajah Rider.
1 Juli 2006, Rider / Hirofumi Fukuhara, di usia 32 tahun itu pergi meninggalkan dunia ini. Bersama dengan kenangan tentang Idol Grup yang menjadi pelecut semangat dirinya.
※ Setelah semua kehilangan ini, di teater AKB48...
Para fans yang bertanya-tanya mengapa Rider belakangan ini tidak hadir ke teater, kemudian diberitahu tentang kebenarannya. Mereka terpukul atas kehilangan seorang fans yang sangat bergairah disetiap stage show teater itu, tapi mereka berusaha untuk tetap tegar dan seperti biasa menonton show ke teater. Show di teater kemudian dimulai, dan kalian tahu apa yang bisa dilihat saat itu, sebuah show yang sangat menyayat hati siapapun yang menontonnya saat itu. Dengan terus menangis para member bernyanyi dan menari, fans yang menonton saat itu merasakaan kesedihan yang mendalam dari para member. Ternyata setelah diadakan pemakaman pada Rider, para member langsung diberi tahu oleh manajemen. Kemudian dalam sesi MC, dikeluarkanlah kisah-kisah yang dialami oleh Rider, dan sontak membuat suasana malam itu di teater menjadi larut dalam tangisan, dan kesedihan.
Upacara pemakaman Rider dihadiri oleh keluarga dan para sahabat dekat nya saja. Togasaki Tomonobu pun datang bersama dengan Oshimen abadi dari Rider, Watanabe dan Komatani. Setelah selesai upacara, ketika M-san mengantarkan Komatani dan Watanabe ke taxi, kedua member yang beruntung bisa mendapatkan fans yang sangat menyayangi mereka berdua itu pun meledak dalam tangisannya.
" Saat hari upacara pemakaman, aku dengar Togasaki-san akan datang, dan ternyata Watanabe dan Komatani pun datang juga. Aku benar-benar terkejut, sungguh, aku sangat bahagia melihatnya. Dan bahkan, member lainnya pun mengatakan, "aku ingin ikut juga!". Aku pun masih merasa depresi, tiba-tiba kehilangan sahabat yang sudah bersama selama 10 tahun, aku tidak akan pergi ke teater selama beberapa waktu " - Y-san
Dalam upacara pemakaman hari berikutnya, teman-temannya yang dihari sebelumnya datang ke pemakaman tidak menghadiri upacara, karena mereka berada di teater AKB. Bagi yang ga ngerti, pasti akan langsung ngejudge mereka malah ngidol bukannya ngedatengin upacara pemakaman sahabatnya, tapi itu salah. Stage show teater AKB dihari kedua pemakaman Rider itu, ane pikir di dedikasikan untuk Rider.
※ Lalu, kemudian "Rider"
Ketika seseorang meninggal, biasanya semua kenangan tentangnya akan dikubur dalam-dalam dan tidak akan ada cerita lagi tentang mereka. (Budaya Jepang)
Tapi, kisah tentang Rider ini menunjukan sebuah perkembangan yang baru. Seperti sebuah lanjutan jilid ke-2 dari kisah sang Rider ini.
Pada penampilan stage song AKB48 ke-2 / A2 "Aittakata" yang terakhir pada 11 Agustus 2006, Y-san telah diberitahu jika stage song selanjutnya, atau yang ketiga nanti akan ada lagu yang di dedikasikan untuk Fukuhara, yang berjudul "Rider / ライダー"
" Jujur, ini sungguh rumit. karena pada awalnya, aku sempat memiliki pikiran untuk berhenti saja (menjadi seorang fans). Selama aku di teater, aku selalu berfikir ' Apa yang harus aku lakukan...." , rasa shock dan trauma masih ada dalam diriku karena secara tiba-tiba aku kehilangan sahabatku. Tapi aku ingat pada sebuah adegan dalam film live-action yang diangkat dari manga favorit ku dan juga Fukuhara-kun, 逆境ナイン / The All-Out Nine - Field of Nightmares, ada line yang berkata ' それはそれ これはこれ / Itu adalah itu, ini adalah ini / Yang lalu biarlah berlalu, sekarang hadapilah saat ini' , line ini membuat ku sadar dan mengubah pola pikirku, terima kasih atas kata-kata motivasinya. Kembali datang ke teater untuk pertama kalinya setelah waktu yang lama, masih terngiang dalam ingatanku lagu 'Tsukimiso' yang dinyanyikan saat itu. " - Y-san
Stage song AKB48 yang ke-3, "Dareka no Tameni" diumumkan dan melakukan debutnya pada 19 Agustus 2006 lalu. Satu kursi yang berada di barisan tengah dan di jajaran paling depan di kosongkan untuk menghormati "Rider" , di blog resmi AKB juga di umumkan tentang hal ini.
Show pun dimulai, dan ketika berada di lagu ke 7, Komatani Hitomi dan Watanabe Shiho keluar dari backstage dengan memakai seifuku berwarna putih dan kemudian disusul oleh 7 member lainnya dengan menggunakan seifuku warna warni, dan mereka pun mulai bernyanyi. Sebuah lagu yang memiliki arti yang sangat mendalam. Dengan tempo dan melody yang ceria, tema selamat tinggal dalam lagu ini menjadi tidak terlalu gloomy , tangisan airmata yang tumpah ketika menyanyikan ini bukanlah tangisan kepedihan, tapi tangisan perpisahan yang sangat indah.
Komatani (Baju putih) saat membawakan lagu rider 2006 lalu |
Watanabe ( baju putih) saat membawakan lagu rider 2006 lalu |
Komatani dengan seifuku "rider" saat kembali ke teater AKB, Februari 2016 lalu dalam stage special Takamina |
Watanabe dalam stage special Takamina. |
Show pun dimulai, dan ketika berada di lagu ke 7, Komatani Hitomi dan Watanabe Shiho keluar dari backstage dengan memakai seifuku berwarna putih dan kemudian disusul oleh 7 member lainnya dengan menggunakan seifuku warna warni, dan mereka pun mulai bernyanyi. Sebuah lagu yang memiliki arti yang sangat mendalam. Dengan tempo dan melody yang ceria, tema selamat tinggal dalam lagu ini menjadi tidak terlalu gloomy , tangisan airmata yang tumpah ketika menyanyikan ini bukanlah tangisan kepedihan, tapi tangisan perpisahan yang sangat indah.
RIDER / ライダー
This place
Because I didn't catch sight of it,
I got worried
I remembered your smile
Brighter than anyone else's…
I heard that
You moved to a distant town
Something like a final 'Good-bye'
I wanted to say
You rode your bike
Into the wind
Where did you turn and run off to?
Is the sky shining there?
I miss you!
Yes!
I won't forget
About you…
At the empty open square
We sat on a bench,
And all the time
You listened to my song, right?
Yes!
I won't forget
That encounter…
Even though it happened in December,
Like it was yesterday
I completely remember
Time moves so fast, right?
Even though we can't meet
Without feeling sad
I sing
I hope that somewhere
You're getting along well
Now, that's the case
But while I say "You're late,"
It's like a sudden appearance, right?
Always at that bench…
At the corner of my heart,
You stopped your bike
From somewhere you watch me
Even though the rain starts to fall…
Remember!
You!
The time when
I seemed broken,
You disappeared
Because I dream,
I put out a voice
Larger than anyone else's
You!
The time when
I seemed broken,
I close my eyes
And remember
That careless
Figure of yours
Is an eternal friend
I miss you!
Yes!
I won't forget
About you…
At the empty open square
We sat on a bench,
And all the time
You listened to my song, right?
Yes!
I won't forget
That encounter…
Even though it happened in December,
Like it was yesterday
I completely remember
Time moves so fast, right?
Ya, lagu "Rider" ini mempunyai intro dan instrumental yang sangat ceria, sebuah lagu yang menceritakan seorang sahabat dekat yang harus berpindah tempat tinggal ke kota seberang. Yang menyanyikan lagu rider adalah Oshi dari Rider, Komatani dan Watanabe, lalu ditambah Orii Ayumi, Hoshino Michiru, Sato Yukari, Kawasaki Nozomi, Ohe Tomomi, Urano Kazumi dan Tojima Hana.
" Ketika mendengar lagu ini, ada sebuah perasaan yang sangat menyakitkan. Suatu hari, Togasaki-san bertanya padaku, ' Ada pesan dari Toshima ' , kemudian beliau mengatakan, ' Apa itu menyakitkan ketika kembali ke teater ? Jujur aku sangat khawatir padamu ' . Manajemen AKB48 sangat baik padaku. Secara lambat laun makna dari lagu ini bisa aku terima. Pada akhir show stage A3, seorang fans berkata padaku, ' Hei, mengenai lagu itu (rider) apa kau tidak apa-apa ?' , mereka masih khawatir padaku, tapi aku akan berusaha untuk move on " - Y-san
Ketika sesi MC berlangsung, para member mengatakan bahwa lagu ini berjudul "ライダー/Rider" , para fans pun kemudian terdiam. Untuk kami, para fans, setiap kali mendengarkan kata "rider" pasti membuat kami sedih dan meneteskan air mata. Tapi, para member yang membawakan lagu ini tidak sedikitpun meneteskan airmata.
Mayumi Natsu dan Miyazawa Sae |
Menurut cerita yang ane denger, saat para member diberi latihan untuk menghapal koreo A3 ini, seluruh member dari unit yang membawakan lagu "Rider" ini bernyanyi dan menari sambil menangis pilu, dan bahkan koreograper AKB48 yang mempunyai julukan 「ダンスの鬼 / Demon of Dancing」 Mayumi Natsu, pun terlihat menahan airmatanya ketika mengajarkan koreo pada unit ini. Semua member yang menyanyikan unit lagu Rider tidak fokus dalam mempelajari koreo karena terus terisak menangis selama di backstage.
Selama show, mereka terus menampilkan senyuman ketika membawakan lagu "rider", setelah tau apa yang terjadi dibalik itu, ane pikir itu wajar, ane malah ngasih apresiasi yang sangat tinggi pada ke-9 member ini, terutama pada Watanabe dan Komatani.
Pada tanggal 25 Januari 2007 A3, "Dareka no Tameni" terakhir di tampilkan di stage. Selama member AKB melantunkan lagu Rider di teater selama 6 bulan, para fans selalu merasakan bahwa "rider" sebenarnya kembali datang ke teater dan kembali berada ditengah-tengah mereka. Dan juga sebagai peringatan, 7 bulan lebih Rider menghilang dari hadapan para fans AKB, dan upacara pemakamamnya pun sudah selesai.
Satu tahun setelah Rider meninggalkan dunia, Y-san terus melanjutkan impian Rider yang ingin terus menonton AKB di teater. Y-san pun meraih penghargaan "100MVP" , sama seperti yang rider laukan sebelumnya, dan namanya berada dalam jajaran 100MVP lainnya di dinding Teater. Y-san telah datang ke Teater kira-kira sudah 500 kali, dia juga berpartisipasi dalam AKB48 Anniversarry yang ke-4 pada 8 Desember 2009. Y-san berkata, " Aku telah berjanji untuk terus datang ke Teater AKB, ini adalah janjiku padanya (rider) "
※ Rider / ライダー Jilid III
Setelah kurang lebih 4 tahun sejak penampilan terakhirnya di teater AKB, stage song " Dareka no Tameni " dibawakan kembali oleh NMB48. member NMB48 pun sudah mengetahui latar belakang dari salah satu lagu dari setlist stage song DnT ini. Para kenkyuusei NMB yang pertama menyanyikan stage song DnT ini, lalu kemudian Team N mengambil alih set list ini, lagu "Rider" di tampilkan oleh Kadowaki Kanako, Jonishi Kei, Fukumura Aina, Matsuda Shiori dan Mori Ayaka.
※ Alasan kenapa satu kursi di jajaran depan di Teater AKB ketika perayaan ulang tahun ke - 10 dikosongkan
Pada saat perayaan ulang tahun AKB ke -10 tahun 2015 lalu, AKB menggelar konser meriah diteater dengan "membawa pulang" member-member legend nya untuk memeriahkan acara ini. Selain itu, ada 500 fans eksklusif yang menghadiri konser ini, 200 fans yang memegang golden ticket saat membeli Photo Album AKB ke-2 yang dijual 2008 lalu pun datang menghadiri konser ini, mereka disebut sebagai " Legend Fans " , 300 lainnya adalah dari hasil sistem lotre. Ada satu hal yang bisa kita dapatkan ketika menonton secara Live konser anniv AKB ke-10 ini, di jajaran depan kursi penonton, ada satu kursi ditengah yang dikosongkan. itu adalah kursi milik Hirofumi Fukuhara / RIDER.
— 知らないうちに天ぷら (@tempuranoodle) December 6, 2015
" Fans yang membeli Album Foto AKB 2008 lalu duduk dijajaran depan, fans yang membeli best Album AKB dan juga yang mendapatkan tiket dari lotre duduk di jajaran belakang. Mereka yang membeli Album Foto AKB yang ke-3 adalah seorang Legend Fans. Ketika para Legend fans ini memasuki Teater AKB, diiringi dengan Background Musik lagu "Rider", yang kita tahu bahwa beliau adalah hardcore fans dari AKB48, dan satu kursi kosong yang ada di jajaran depan adalah kursi untuknya. "
Sebelumnya, manajemen AKB juga telah merilis statement tentang dikosongkannya kursi di teater AKB ketika perayaan ulang tahun AKB49 ke-10 ini.
" ........... Sementara itu, satu kursi di jajaran depan Teater akan diberikan pada Fukuhara-san (Rider) yang telah meninggal dunia. Jadi akan di kosongkan. Fukuhara-san adalah seorang diehard fans sejak AKB48 melakukan debutnya di teater, dia harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya yang buruk. Dalam keadaan yang sangat kritis, dia sempat berkata, ' Bisakah aku pergi ke teater AKB ? ' . Keinginannya yang sangat luar biasa untuk bisa kembali lagi ke Teater, membuat kami memutuskan untuk membuat stage A3. Kami juga membawa special Ticket AKB ke rumah sakit untuk diberikan kepadanya.
Watanabe dan Komatani pun memberikan semangatnya pada Fukuhara-san, ' Tolong cepat sembuh, dan kembali lagi kesini ! ' , kata-kata mereka kami rekam dalam MD (Mini disk) dan juga dibawa ke tempat Fukuhara dirawat. Tapi, sayang sekali, harapan kami tidak terwujud.
Sekarang Fukuhara-san sedang menonton show teater dari surga sana, melihat para member yang sudah tumbuh dan sudah dewasa. Kami ingin kalian melihat ini dan resapilah dalam diri kalian, kami ingin pengertian dan kerja sama dari kalian semua.
Kami harap, kalian juga berdoa untuk Fukuhara-san. "
Sato Yukari pun mengeluarkan pendapatnya tentang Rider-san :
※ Kisah Rider / ライダー Seperti Terulang di JKT48
Viviyona Apriani, member JKT48 Team J, yang akrab disapa Yona, pada 10 Juni 2014 lalu mengabulkan permohonan terakhir dari salah satu fans setianya yang meninggal.
Kejadian itu terkuak ketika fans yang memiliki akun Twitter @SyaoranInDzone dengan nama Azhar, mengetik sebuah tweet permohonan kepada Yona pada Senin sore, 9 Juni 2014.
Azhar |
Tweet terakhir Azhar itu berisi, "Holla. Semangat bu theater-nya.. Skip dulu hari ini.. Masih nggak enak badan nih. Nanti share foto yukata dong Yon.. Hehe."
Diketahui, Azhar yang tergolong sebagai fans paling rajin datang ke teater itu, meninggal karena serangan jantung mendadak di pagi hari, tak lama setelah permohonan tersebut dituangkannya.
ona pun langsung mendapat banyak mention di Twitter dari para penggemar yang mengetahui kabar tentang Azhar. Kebanyakan isinya meminta Yona untuk mengabulkan permohonan terakhir Azhar itu.Tak lama setelah menerima mention yang jumlahnya tak sedikit, Yona pun segera mengunggah sebuah foto hitam putih saat ia sedang mengenakan yukata sambil membawa kipas.
each happiness of yesterday is a memory for tomorrow.. pic.twitter.com/tIbbIWaFvY— Viviyona Apriani (@Yona_JKT48) June 10, 2014
Bersama foto tersebut, Yona juga turut mengetik sebuah kalimat pendek, "Each happiness of yesterday is a memory for tomorrow.." Kalimat tersebut bisa diartikan sebagai, "Setiap kebahagiaan kemarin adalah memori untuk esok hari."
Momen mengharukan tersebut membuat para penggemar JKT48 yang lain turut merasakan belasungkawa atas hilangnya salah satu rekan terbaik mereka.
Reaksi positif pun berdatangan dari para penggemar. "Makasih Yon, doain doi masuk surga ya," ketik akun @reksastory.
Terdapat juga akun @Jdoubleol yang me-mention Azhar dengan mengetik, "Zhar semoga lu lihat ini ya dari sana."
" Totalitas dari mendukung seseorang yang kita cintai itu bukan hanya sekedar membeli merchandise, CD, datang ke teater sesering mungkin atau berteriak-teriak dengan lantang, tapi harus dengan ketulusan hati dan jiwa kita "